cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam
ISSN : 23388544     EISSN : 24772046     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016" : 20 Documents clear
DAKWAH DAN KOMUNIKASI (Studi Penggunaan Media Massa Dalam Dakwah) Mubasyaroh, Mubasyaroh
AT-TABSYIR Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i1.2908

Abstract

Dakwah Islam merupakan upaya komunikasi dalam rangkamempengaruhi individu atau masyarakat, dengan sadar dan yakinakan kebenaran Islam, mau menganutnya serta mau memperdalamajaran agama Islam. Melalui media massa (komunikasi massa),mereka diharapkan mau meyakini bahwa agama Islam akanmembawanya ke jalan Allah yang lurus dan benar, yaitu jalan yangbenar yang diridhai Allah. Dakwah sebagai proses komunikasi terdiridari Juru Dakwah atau yang disebut juga Mubalig, Umat manusiayang heterogin, lingkungan atau dimana dakwah dilaksanakan,media dakwah apa yang dipilih, dan tujuan dakwah. Dakwahdapai dilakukan langsung bertatap muka, maupun tidak langsungmenggunakan media.Agar tujuan dakwah tercapai maka diperlukanadaptasi bahasa dan budaya atau adat istiadat yang dianut masyarakat.
FENOMENA DAKWAH MELALUI MEDIA TELEVISI PERSPEKTIF TEORI MODELING Yuliyatun, Yuliyatun
AT-TABSYIR Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i1.2913

Abstract

Tulisan ini memaparkan fenomena dakwah melalui media televisidalam perspektif teori peneladanan (modeling). Mengingat tujuandakwah adalah mengajak dan menyeru masyarakat pada jalankebaikan dan keutamaan prinsip-prinsip ajaran Islam, makaperan da’i sangat strategis memposisikan diri sebagai model atauteladan bagi sasaran dakwah. Disinilah pentingnya seorang da’iuntuk tidak hanya pandai berceramah tetapi mampu menjadi modelatau teladan yang baik (uswah hasanah) dalam mengejawantahpesan dakwah di kehidupan sehari-hari. Tulisan ini sebagai refleksianalisis penulis terhadap fenomena maraknya aktivitas dakwah melalui media televisi dan respon masyarakat secara umum terhadap bermunculannya figure-figur da’i di televisi. Sebagai kegiatan dakwah,tentunya pnting bagi para pelaku dakwah di televisi untuk tetapmemperhatikan prinsip uswah hasanah agar masyarakat menerimapesan dakwahnya tidak sekedar karena popularitas da’i, tetapi jugakarena terkesan dengan uswah hasanah yang tercermin dalam diri da’i.
KERAGAMAN MEDIA DAKWAH SEBAGAI PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN MUSLIM (Pemahaman terhadap Etika Komunikasi) Farida, Farida
AT-TABSYIR Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i1.2904

Abstract

Membahas kepribadian manusia selalu menarik karena terdapat keunikan dari kekhasannya dalam aktualisasi di lingkungan, sehingga terdapat perbedaan dari masing-masing individu. Namun kepribadian muslim telah jelas dibahas dalam al-Qur’an, kategori bagi perilaku terpuji dan perilaku tercela. Namun kepribadian muslim perlu untuk dibentuk dan dilatihkan oleh orang-orang dewasa dengan dukungan dari lingkungan dengan berpedoman pada nilainilai Islam yang terdapat dalam al-Qur’an dan al-Hadits. Karena manusia memiliki kelebihan komunikasi, maka manusia dapat di  didik dengan komunikasi verbal maupun non verbal secara langsung maupun memanfaatkan keragaman media di era modern dengan tetap menggunakan etika komunikasi. Hal tersebut diupayakan dalam aktivitas dakwah karena setiap muslim memiliki kewajiban untuk ber-amar ma’ruf nahi munkar sehingga terwujudlah kepribadian muslim dalam bingkai dakwah yang rahmatan lil alamin.  
MANIFESTASI MEDIA DALAM PEMBENTUKAN KESADARAN DAKWAH MASYARAKAT Mas'udi, Mas'udi
AT-TABSYIR Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i1.2909

Abstract

Pertumbuhan keagamaan dan keberagamaan di tengah-tengahmasyarakat kontemporer sangat terkait erat dengan perwujudan mediamedia sosial yang mengitari kehidupan mereka. Pertumbuhan media di tengah-tengah kehidupan masyarakat telah menciptakan nuansanuansa baru kehidupan yang karena keberadaannya pula masyarakat membuat polarisasi tersendiri terhadap kehidupannya. Kenyataan ini juga merambah pada wilayah keberagamaan masyarakat yang terpola dengan kehadiran media-media yang datang mengitari sistem dan relung kehidupan mereka. Berbagai media yang mengisi ruang-ruang diskusi dan komunikasi masyarakat hadir menjadi titik pijak yang pada ujungnya mengilhami mereka untuk menetapkan putusan-putusan sosial dan ketentuan personal yang harus diambil. Analisis tentang manifestasi media dalam pembentukan kesadaran dakwah masyarakat terkait erat dengan respon dan tanggapan masyarakat terhadap media itu sendiri. Masyarakat dalam dinamika sosial yang dijalankannya akan senantiasa mencurahkan semua asas pikir dan perbuatannya sesuai dengan target-target terinternalisir dalam diri masing-masing. Kerangka dasar ini akan menjadi satu aspek pijakan guna mendekati dan membangun kerangka metode pada pembahasan ini. Kerangka analisis pada pembahasan ini akan diulas secara deskriptif analitis melalui pendekatan kualitatif, yang pada intinya pengembangan pendataan yang ada dilakukan melalui kerangka dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran media dalam kehidupan masyarakat memberikan warna kontras daripada perjalanan mereka sebelum kehadirannya. Media memberikan warna tersendiri yang pada akhirnya mempola dan meberikan corak baru dinamika kehidupan dan keberagamaan masyarakat. Keputusan dan ketentuan atas urusan-urusan sosial; individu, keluarga, masyarakat, dan kelompoknya berkaitan erat atas respon mereka masing-masing terhadap keberadaan media yang dipergunakan. Hal ini semakin menegaskan bahwa perwujudan atau manifestasi media di tengah-tengah kehidupan masyarakat sebagai sesuatu hal yang mengisi ruang kehidupan mereka bersama. 
KEUNGGULAN METODE DAKWAH MELALUI MEDIA Ahmad, Nur
AT-TABSYIR Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i1.2905

Abstract

Media merupakan sarana yang digunakan untuk memindahkan pesandari sumber kepada penerima. Untuk itu mediated communicationmerupakan media dakwah yang menggunakan saluran atau saranauntuk meneruskan suatu pesan kepada masyarakat yang jauhtempatnya atau banyak jumlahnya. Adapun keunggulan media tersebut merupakan sarana dakwah tak langsung (indirect communication), dansebagai konsekuensinya arus balik pun tidak terjadi pada saat pesandakwah dilancarkan. Maka dari itu dakwah melalui media bersifatsatu arah sehingga media dakwah tidak mengetahui tanggapan mad’u dengan seketika. Da’i tidak mengetahui tanggapan da’i pada saat iamenyampaikan pesan. Oleh karena itu, dalam melancarkan saranamedia, sebagai bagian dari keunggulan metode dakwah melalui mediaharus lebih matang dalam merencanakan dan dalam persiapan sehinggaia merasa pasti bahwa media dakwah tersebut akan berhasil. Untukitu kita harus memperhatikan beberapa faktor. Media dakwah harusmengetahui sifat dan karakter media sebagai sarana dakwah yangakan dituju dan memahami sifat-sifat media yang akan digunakan.
ARAH PENGEMBANGAN DAKWAH MELALUI SISTEM KOMUNIKASI ISLAM Hasanah, Hasyim
AT-TABSYIR Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i1.2910

Abstract

Kecenderungan studi komunikasi dalam kegiatan keagamaan marakdilakukan dalam lini kehidupan, khususnya dakwah islamiyah.Kecenderungan ini timbul akibat semakin berkembangnya arusglobalisasi, teknologi dan informatisasi serta semakin tingginyakebutuhan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalamkondisi ini manusia memerlukan strategi pertahanan diri agar tugaskehalifahan dapat diemban dengan baik. Salah satunya denganmengembangkan keilmuan dakwah Islam melalui komunikasi.Dakwah dalam kacamata komunikasi merupakan sebuat aktifitasmenerangkan, menyampaikan pesan ajaran Islam secara kaffah,sehingga orang yang diberi pesan dan informasi dapat terpengaruh danselanjutnya dapat merubah perilakunya secara islami. Perkembanganselanjutnya kata dakwah juga dipakai oleh masyarakat di luar Islamuntuk berjuang (provokasi dan agitasi) atau mengajak umatnya dalammenyeru kebaikan serta memperkuat akidahnya. Dakwah yangdemikian merupakan bentuk komunikasi yang dipergunakan olehagamawan dengan memaknai bahwa pentingnya keberadaan dakwahdalam keberlangsungan umat dan kehidupan manusia sepanjang masa.Dakwah dalam konteks komunikasi Islam adalah strategi atraktifpersuasif.Artinya kegiatan penyampaian pesan dikemas semenarik mungkin dengan gaya dan model inovatif, melalui aktifitas nyata dalam dimensi tabligh, sehingga membawa dampak positif bagiakselerasi penyebaran agama serta perkembangan kuantitas umatMuslim secara nyata. Implikasi dakwah dalam konsep komunikasiIslam, berarti merumuskan konsep sistematisasi dakwah islamiah alam fremwork sistem komunikasi Islam, melibatkan kerangka kerjasistem komunikasi Islam. Penelitian ini secara teoretis diharapkandapat melengkapi informasi ilmiah tentang pengembangan Dakwahmelalui Sistem Komunikasi Islam. Manfaat praktis bagi Fakultasdakwah dan komunikasi, khususnya jurusan Komunikasi danPenyiaran Islam dapat menentukan arah pengembangan dakwah,mengembangkan sistem komunikasi sebagai acuan menyusun kebijakanpengembangan kurikulum berbasis system, serta memasukkanstruktur matakuliah pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi.Agar tujuan penelitian tercapai maka peneliti menggunakanmetode library research dengan tekhnik analisis model interaktif.
PERKEMBANGAN MEDIA SEBAGAI SARANA DAKWAH Rakhmawati, Istina
AT-TABSYIR Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i1.2906

Abstract

Media adalah alat atau wahana yang digunakan untuk memindahkan  pesan dari sumber kepada penerima, dari da’i ke mad’u. Untuk itu berdakwah melalui media merupakan penyampaian pesan dakwah dengan menggunakan sarana media untuk meneruskan pesan kepada audien yang jauh tempatnya atau banyak jumlahnya. Lebih jauh lagi perkembangan media dakwah adalah alat yang menjadi perantara penyampaian pesan atau informasi kepada mitra dakwah. Seorang pendakwah yang ingin menyampaikan pesan dakwahnya diterima mad’u di seluruh lapisan masyarakat maka dibutuhkan materi dakwah dengan mengikuti perkembangan media sekarang ini diantaranyamenggunakan media radio, televisi, internet, facebook, media cetak maupun elektronik. Jika pesan dakwahnya ingin didengar, didengar, dibaca tentunya juga harus menggunakan fasilitas media untuk memudahkan misi dakwah kita, contoh misal teks ayat-ayat al-Quran yang dikutip dapat dibaca serta ekspresi wajahnya bisa dilihat oleh semua pemirsa, maka ia harus menggunakan media televisi. Jika ingin pesan dakwahnya dibaca orang, maka seorang dai harus menggunakan media cetak, dan bila pesannya bisa di dengar oleh orang lain makadibutuhkan media audio (radio) Secara umum berdakwah merupakan kegiatan mengajak atau menyeru, memanggil, seruan, permohonan dan  permintaan. Istilah dakwah ini sering diberi arti yang sama dengan istilah-istilah tabligh, amar-ma’ruf dan nahi mungkar, mau’idzhoh hasanah, tabsyir, indzar, washiyah, tarbiyah, ta’lim dan khotbah. Oleh karena itu, secara terminologis pengertian dakwah dimaknai dari aspek positif ajakan tersebut, yaitu ajakan kepada kebaikan dan keselamatan dunia akhirat. Teknologi diera globalisasi ini telah mengalami kemajuan yang begitu pesatnya,beragam macam media komunikasi bersaing dalam memberikan informasi yang tanpa batas. Dunia kini telah dan sedang berubah, bergulir dalam proses revolusi informasi dan komunikasi yang melahirkan peradaban baru sehingga mempermudah manusia untuk saling berhubungan serta Meningkatkan mobilitas sosial. Kehadiran media ditengah-tengah kita, seperti surat kabar, radio, televisi dan internet, sebagai sarana dakwah di abad modern telah berpengaruh luas. Suatu pesan atau berita dapat denganmudah di terima oleh masyarakat dalam waktu yang relatif singkat.
DAKWAH MELALUI MEDIA: Sebuah Tantangan Dan Peluang Karim, Abdul
AT-TABSYIR Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i1.2911

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang Dakwah Melalui Media: SebuahTantangan dan Peluang. Dakwah merupakan tanggung jawabsetiap orang, siapa dan apapun profesinya dituntut untuk dapatmenyampaikan pesan-pesan dakwah agar dapat diterima khalayakatau masyarakat. Untuk menyampaikan pesan dakwah tentuharus memiliki sarana yang efektif, agar goal dari dakwah dapatdipahami oleh masyarakat. Media merupakan salah satu alat untukmenyampaikan pesan-pesan dakwah tersebut, bahkan media memilikikekuatan yang sangat dahsyat dalam menggiring dan membentukmindset khalayak. Seiiring dengan perkembangan teknologi, mediajuga mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Beragam mediasosial bermunculan yang mencoba menarik massa sebagai pengguna.Disinilah penulis mencoba menimbang sejauh mana peluang mediasosial yang dapat diisi dengan kegiatan dakwah dan apa pula tantanganyang menghadang bagi para pendakwah di era media massa yangsemakin canggih ini. Hasilnya adalah dakwah melalui media sangatefektif karena masyarakat yang telah terintegrasi dengan kemajuanteknologi medsos tersebut, akan tetapi dunia dakwah mempunyaiberbagai tantangan yang sangat beresiko terhadap kelangsung nilai-nilaiakhlak al-karimah yang menjadi fokus dan inti dari dakwah tersebut.
DAKWAH MELALUI RADIO: Analisis terhadap Format Siaran Dakwah di Radio Zaini, Ahmad
AT-TABSYIR Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v1i2.2907

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui format siaran dakwahyang disiarkan Radio PAS FM Pati dan untuk mengetahui faktorkelebihan dan kekurangan format siaran dakwah di Radio PAS FMPati. Adapun hasilnya: pertama, pada umumnya target acara baikmelalui dialog interaktif dan rekaman adalah untuk memberikansiraman rohani tentang ajaran Islam supaya masyarakat lebihmengerti dan menambah pengetahuan ajaran Islam dan memberikankesempatan kepada pendengar untuk bertanya-tanya langsung secaraon air. Disamping target khusus yaitu mengupas permasalahan seputarfikih wanita dan keluarga sakinah. Kedua, kelebihan format diskusiatau dialog interaktif yaitu tema yang disampaikan selalu aktual,artinya memang sedang dibutuhkan oleh para pendengar. Adapunkekurangannya banyaknya nara sumber yang memiliki latar belakangyang berbeda-beda dalam mengisi program siaran dakwah yangsama sehingga dalam memberikan jawaban pun berbeda-beda yangdampaknya terkadang membuat bingung para pendengar setia radioPAS FM Pati serta terkadang ada nara sumber yang kurang menguasaimateri sehingga ketika ada pertanyaan kurang mampu dijawab secarasempurna. Adapun kelebihan format features yang berbentuk rekaman,nara sumber hanya menyampaikan materi yang telah disiapkannyasehingga penyampaian materinya lebih luas dan mendalam. Adapunkekuranganya para pendengar tidak dapat bertanya langsungkepada nara sumber atas materi yang disampaikan pada waktu itu.
DAKWAH DAN MEDIA SOSIAL: Menebar Kebaikan Tanpa Diskrimasi Sumadi, Eko
AT-TABSYIR Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v1i2.2912

Abstract

Artikel ini membahas tentang konsep dakwah menurut Islam danperan media sosial dalam berdakwah. Secara mendasar, dakwahmeliputi isi (esensi) dan cara (metode). Isi (materi) memang harusdisampaikan sesuai dengan sumber normativitas agama, namun jugadituntut adanya kontekstualisasi. Apalagi metode penyampainnya,harus senantiasa seiring dan selaras dengan perkembangan zaman.Dari hasil kajian yang penulis lakukan sampai pada kesimpulanbahwa; dakwah merupakan sebuah kewajiban bagi setiap muslim.Dakwah juga harus dilakukan dengan cara-cara yang arif danbijaksana, tidak konfrontatif, diskriminatif dan provokatif. Mediasosial dinilai efektif sebagai sarana berdakwah. Namun, berdakwahmelalui media sosial harus memperhatikan etika dan norma-normaber-medsos. Sehingga benar-benar mendatangkan kemanfaatanbukan sebaliknya menimbulkan permasalahan. Artikel iniditulis dengan metode penelitian kepustakaan (Library Research).

Page 1 of 2 | Total Record : 20